Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Di Laut Natuna, Kita (Seharusnya) Jaya

Indonesia tak kunjung bergerak menanggapi aktivitas kapal Cina di zona ekonomi eksklusif di Laut Natuna Utara. Mendesak ada tekanan diplomatik.

18 Desember 2021 | 00.00 WIB

Di Laut Natuna, Kita (Seharusnya) Jaya
Perbesar
Di Laut Natuna, Kita (Seharusnya) Jaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kapal riset dan penjaga pantai Cina berseliweran di sekitar lokasi pengeboran sumur gas di Laut Natuna Utara.

  • Pemerintah tidak bertindak menanggapi manuver di zona ekonomi eksklusif tersebut.

  • Perlu peningkatan aktivitas di Laut Natuna Utara sebagai penanda hak berdaulat Indonesia.

PEMERINTAH harus lebih berhati-hati menangani Laut Natuna Utara. Perairan yang dulu dikenal dengan nama Laut Cina Selatan itu merupakan api dalam sekam di Asia Tenggara akibat saling klaim wilayah antara Malaysia, Vietnam, Filipina, Cina, dan lainnya sejak 1970-an.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus