Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Muhammad Toha membuat mural di tembok dapur rumahnya sebagai protes kepada Belanda.
Para gerilyawan dan pejuang mengekspresikan kekecewaan pada kekuasaan lalim melalui mural.
Mengapa pemerintah kini takut kepada mural?
MUHAMMAD Toha Adimidjojo terkenal karena melukis penangkapan Sukarno-Hatta saat Agresi Militer Belanda II 1948 di Yogyakarta. Usianya baru 11 tahun ketika itu. Tapi yang membuatnya menjadi seorang pelukis-pejuang adalah peristiwa setahun sebelumnya: ia membuat mural—menggambar dua orang Belanda di tembok dapur rumahnya di Yogyakarta dan mencoret-coretnya dengan kata-kata “Van Mook–Landa Ngamuk, Van der Plas–Setan Alas!”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo