Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

Hancurnya Tata Kelola Pemerintahan di Indonesia

Agung Hendarto

Peneliti Senior Institut Harkat Indonesia (IHN)

 

Indonesia sedang menghadapi krisis tata kelola pemerintahan yang parah. Pemerintah telah kehilangan legitimasinya.

17 Maret 2025 | 06.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Sistem yang seharusnya menegakkan aturan justru menjadi alat bagi segelintir elite untuk mengamankan kepentingannya.

  • Tanpa tata kelola yang transparan dan akuntabel, sebuah negara akan menghadapi stagnasi ekonomi dan ketidakadilan yang makin tajam.

  • Sistem pengawasan internal yang seharusnya menjadi alat untuk mencegah penyimpangan justru tidak dioptimalkan.

INDONESIA tengah menghadapi krisis tata kelola pemerintahan yang parah. Prinsip-prinsip fundamental tata kelola (governance), seperti transparansi, akuntabilitas, dan keseimbangan kekuasaan makin tergerus oleh korupsi yang merajalela, konflik kepentingan yang makin terang-terangan, serta lemahnya mekanisme pengawasan.

Sistem yang seharusnya menegakkan aturan justru menjadi alat bagi segelintir elite untuk mengamankan kepentingannya. Kondisi ini tidak hanya merusak kredibilitas institusi negara, tapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi, memperlebar ketimpangan sosial, dan memperburuk kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus