Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DI ujung masa tugasnya, Presiden Joko Widodo terus melestarikan praktik buruk politisasi badan usaha milik negara. Jabatan komisaris BUMN menjadi alat bayar utang budi politik seusai Pemilihan Umum 2024 yang mengantarkan Prabowo SuÂbianto ke kursi presiden—berdampingan dengan Gibran RaÂÂÂkaÂbuming Raka, anak sulung Jokowi.Â
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Politisasi Komisaris BUMN"