Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKOB Oetama, salah satu pendiri Kompas, pernah membandingkan pola kepemimpinannya dengan Goenawan Mohamad. “Di Kompas, kami punya Bapak. Di Tempo, Anda hanya punya Mas,” kata Jakob. Di Kompas Jakob dipanggil “Pak Jakob”, sedangkan di Tempo Goenawan disebut “Mas Goen” belaka (Janet Steele, 2007). Sebutan ini menunjukkan bagaimana relasi antara atasan dan bawahan. Hubungan di Tempo egaliter dan di Kompas cenderung paternalistis, setidaknya saat komentar itu terucap.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Om"