Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ISTILAH organik oleh banyak penutur bahasa Indonesia sering disandingkan dengan kata non-organik atau anorganik sebagai negasinya. Padahal, jika mengacu kepada bahasa Inggris, sebetulnya bentuk negasi organik yang mesti dipilih adalah inorganik (alih eja dari inorganic). Dalam kamus bahasa Inggris yang terdiri atas lebih dari 100 ribu entri sekalipun tidak tercantum kata non-organic, anorganic, atau unorganic sebagai salah satu entri. Mengapa bentuk non-organik atau anorganik yang lebih suka dipakai penutur bahasa Indonesia? Apa acuannya?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo