Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Bergaya di <font color=#CC0000>Tenabang</font>

7 September 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pasar Tanah Abang tak pernah mati. Pasar yang dipermak menjadi modern sejak kebakaran 2002 itu semakin riuh saja. Tanpa hawa sumpek dan bau pesing, pasar —pusat grosir tekstil—itu sudah beralih rupa layaknya mal.

Menjelang Lebaran, pembeli menyerbu, pedagang panen besar. Inilah produk-produk yang banyak diminati pada bulan puasa kali ini.

Gaun Kalong

Biasa disebut baju kupu-kupu, busana ini merupakan baju perempuan berlengan panjang dan lebar menyerupai kelelawar atau kupu-kupu. Busana model ini kerap dikenakan pemandu acara dan bintang sinetron Luna Maya. Walhasil, pedagang memberi julukan ”baju Luna Maya”.

Gaun kalong lazim dipadukan celana ketat atau legging. Peminatnya para gadis dan ibu-ibu muda. Harga berkisar Rp 125 ribu per potong berbahan kaus. Adapun busana berbahan sifon dijual sekitar Rp 175 ribu. Pembelian dalam jumlah kodian mendapat potongan harga.

Kerudung Payet

Kerudung berhiaskan payet banyak diminati sejak tahun lalu. Pedagang luar Jawa menjualnya kembali di daerah mereka. Payet umumnya karya perajin Tasikmalaya dan Bandung. Bahan kerudung dan jenis payet menentukan harga. Kerudung katu berpayet sederhana dijual Rp 60 ribu per potong.

Gamis Manohara

Hampir semua deretan gerai pakaian perempuan di pasar ini memajang gamis (busana terusan panjang) Manohara. Gamis merek ini menjadi tren sejak penayangan sinetron dengan judul serupa di televisi. Pada sinetron itu, Manohara kerap menggunakan baju panjang berbordir dari leher hingga kaki. Pedagang di Tanah Abang menyebut gamis Manohara untuk semua busana panjang—berbordir atau tidak. Kisaran harga busana ini antara Rp 75 ribu dan Rp 200 ribu per potong. Harga akan turun bila Anda membeli dalam jumlah banyak.

Sepatu Marilyn Monroe

Sepatu hak tinggi bermotif bunga, terbuat dari kayu ringan. Banyak diburu perempuan muda. Terlihat amat trendi dengan ikatan berwarna cerah: jingga, kuning, hijau muda, atau putih. Harga jual sekitar Rp 150 ribu per pasang.

Baju Sulam Pita

Baju bersulam pita terlihat anggun dan formal, biasa dikenakan untuk pesta. Busana ini berhiaskan sulaman pita serta beragam tusuk hias. Di Tanah Abang, model ini ngetren sejak tiga tahun lalu. Baju atasan dijual Rp 135 ribu per potong atau Rp 115 ribu untuk pembelian sekodi. Baju panjang sulam pita Rp 465 ribu per potong, atau Rp 415 ribu untuk partai besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus