Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia hampir dilupakan. Ada yang mencatat ia lahir 21 April, ada juga yang menyebutnya 20 April. Seperti Kartini, kata-katanya, tulisannya, merupakan catatan harapan dan kepedihan perempuan Indonesia yang melawan dan terjepit. Tapi ia bukan Kartini. Penuturannya lebih kompleks, lebih intim, lebih terbuka, dan dengan latar yang lebih luas ketimbang surat-surat Habis Gelap Terbitlah Terang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo