Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PRESIDEN Joko Widodo tidak lagi memiliki legitimasi moral untuk menentukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mendatang. Bukan hanya karena masa jabatannya yang tinggal menghitung hari, melainkan juga lantaran permainan kekuasaan Jokowi selama ini telah menimbulkan kerusakan besar terhadap KPK.