Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahasa

Berita Tempo Plus

Polisi Bahasa Media Sosial

Istilah polisi bahasa merujuk pada orang yang fanatik terhadap aturan tata bahasa yang ketat. Tidak cocok untuk media sosial.

29 Oktober 2023 | 00.00 WIB

Polisi Bahasa
Perbesar
Polisi Bahasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BANYAK saya membaca komentar warganet di media sosial terhadap status seseorang, yang biasanya figur publik. Komentar itu ditujukan kepada si pembuat status. Kemudian datang warganet lain yang membalas komentar itu dengan tulisan, “Sekolah dulu yang pintar, Dek, kok kata dikota dirangkaikan? Harusnya dipisah donk.” Setelah dicermati, lontaran kalimat itu bertujuan menyuruh dia untuk bersekolah, kemudian memperbaiki penulisan kata di dan kota yang seharusnya dipisah.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Polisi Bahasa"

Saharul Hariyono

Penulis fiksi dan nonfiksi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus