Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Berita Tempo Plus

Rapuhnya Jaminan Kebebasan Beragama

Surat keputusan bersama “pembekuan” Ahmadiyah menabrak konstitusi. Pemerintah semestinya tak bisa didikte.

16 Juni 2008 | 00.00 WIB

Rapuhnya Jaminan Kebebasan Beragama
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NEGARA tidak boleh kalah oleh perilaku kekerasan,” kata Presiden Yudhoyono. Publik membayangkan satu sikap tegas. Apalagi pernyataan itu dikemukakan dengan raut muka marah, lantaran polisi lamban mencegah kekerasan oleh Front Pembela Islam dan gerombolan pendukungnya di lapangan Monas, Jakarta, belum lama ini. Polisi kemudian memang bertindak menangkap sejumlah aktivis organisasi yang diduga menjadi biang keributan. Pemerintah menunjukkan diri sebagai kekuatan yang tak bisa didikte.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus