Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Kisruh Berulang Pengelolaan Penjara

Kelebihan penghuni penjara tak pernah tuntas. Perlu alternatif pemidanaan dari aparat penegak hukum.

 

1 Desember 2024 | 08.30 WIB

Kisruh Berulang Pengelolaan Penjara
Perbesar
Kisruh Berulang Pengelolaan Penjara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Sistem keamanan penjara rapuh atau sengaja dibuat rapuh sehingga tahanan gampang kabur.

  • Selain korupsi, sistem keamanan penjara menjadi rapuh karena penghuni melebihi kapasitas.

  • Pengguna narkoba tak perlu masuk penjara, namun cukup rehabilitasi karena itu yang mereka perlukan.

KABURNYA tujuh tahanan dari Rumah Tahanan Negara Salemba, Jakarta Pusat, bukan berita mengagetkan di tengah amburadulnya penjara kita. Tahanan yang melarikan diri hanya satu dari sederet kekisruhan di penjara, dari kerusuhan di dalam lembaga pemasyarakatan, pungutan liar oleh sipir, hingga peredaran narkotik yang dikendalikan dari balik jeruji.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus