Wawancara kapolri: lugu dan realistis

TEMPO 22 Februari 1992 menampilkan wawancara dengan Kapolri Letnan Jenderal Kunarto, yang profilnya mungkin belum banyak dikenal masyarakat. Saya sangat senang membaca jawaban-jawabannya kepada TEMPO. Jawaban itu menunjukkan kepribadian yang halus, low profile, lugu, pragmatis, dan realistis. Ia berani mengungkapkan kenyataan yang dihadapi jajaran Polri sehari-hari di masyarakat secara jujur, tidak asal bapak senang. Saya sebagai pensiunan pegawai negeri merasa ikut prihatin dan simpati terhadap rekan-rekan di jajaran Polri yang mengalami nasib yang sama, yaitu imbalan kerja tak cukup untuk keperluan biaya hidup yang minimal. Juga biaya operasi yang minim. Kalau melihat polisi lalu lintas yang tak kenal hujan dan panas tetap dalam menjalankan tugasnya, saya merasa terharu. Sementara itu, di sekitarnya, mobil-mobil mewah berseliweran dengan penumpang yang tampak segar dan perlente. Gedung-gedung mentereng menjulang tinggi di sepanjang jalan tempat ia bertugas. Agaknya nasib para satpam yang mengawal gedung-gedung itu lebih baik ketimbang polisi. Semoga semakin banyak pemimpin generasi muda seperti Pak Kunarto. SUHARSONO HADIKUSUMO Jalan Pejuangan Nomor 2 RT08/10 Kebon Jeruk, Jakarta 11530