Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Wts menjadi mts: hati-hati mengganti istilah

Pergantian istilah wts (wanita tuna susila) menjadi mts (manusia tuna susila) akan berdampak tercemarnya mtsn, sekolah menengah (islam) pertama negeri. karena istilah mtsn dan mts dekat.

14 Maret 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Sosial Prof. Dr. Haryati Soebandio pernah minta agar istilah WTS (Wanita Tuna Susila) diganti menjadi MTS (Manusia Tuna Susila). Alasannya, penyebab pelacuran bukan hanya kaum wanita, juga para lelaki hidung belang. Kalau hanya menyangkut soal pengertian yang menjadi pelacur itu bukan wanita saja tapi juga pria, lalu diubah "Wanita"nya menjadi "Manusia" Tuna Susila, itu bisa dimengerti. Tapi tahukah Ibu Menteri bila istilah WTS diganti dengan MTS akan berdampak "tercemarnya" nama sebuah cabang pendidikan sekolah agama Islam yang cukup besar? Selama ini ada istilah MTS yang kepanjangannya Madrasah Tsnawiyah, dan ada pula istilah MTSN, sekolah menengah (Islam) pertama negeri yang ada di bawah Departemen Agama. Jumlah sekolah ini berkisar ratusan dan murid-muridnya tentu berjumlah ratusan ribu. Istilah MTSN ini sangat dekat dengan istilah MTS, tapi citranya sangat berbeda jauh. Yang satu (MTSN) adalah jalan ke surga sedangkan MTS (Manusia Tuna Susila) adalah jalan ke neraka. Apakah kita tega membiarkan murid-murid MTSN menjadi bahan olok-olokan sebagai manusia tuna susila meskipun hal itu bergurau? Jadi, kalau ingin istilah haruslah hati-hati. RAHMATIN DHUHA Mahasiswi IAIN Jakarta Jurusan Tarbiyah Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus