Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Erupsi 5 Kali Pagi Ini, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

Erupsi kelima pada Sabtu pagi tadi tercatat pada pukul 06.48 WIB. Status Gunung Semeru masih tetap Waspada.

14 Desember 2024 | 11.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, LumajangGunung Semeru tercatat meletus hingga lima kali pada Sabtu pagi ini, 14 Desember 2024. Terekam lewat seismograf, masing-masing erupsi terjadi pada pukul 02.39 WIB, 03.27 WIB, 03.54 WIB, 04.44 WIB, serta 06.48 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Puncak gunung api aktif ini menyemburkan kolom abu setinggi 900 meter. Menurut laporan pos pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, erupsi itu berdurasi rata-rata 140 detik. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petugas pos pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, memastikan status gunung tersebut masih tetap di level Waspada. “Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak atau pusat erupsi, “ katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu pagi.

Beberapa aktivitas kegempaan di Gunung Semeru juga tercatat di seismograf selama 24 terakhir, hingga Sabtu pagi. Tim pengamat gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mencatat 68 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter (mm), berdurasi sekitar 53-187 detik. Ada juga 5 kali gempa guguran beramplitudo 2-10 mm dengan durasi 72-154 detik.

Tim juga mencatat 12 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 mm, dengan 40-86 detik. Sempat ada 3 kali gempa harmonik beramplitudo 2-4 mm dengan 241-459 detik. Selebihnya adalah 4 kali gempa tektonik jauh beramplitudo 4-10 mm dengan durasi 30-140 detik.

Menurut Mukdas, masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam area berjarak 500 meter dari sempadan sungai yang ada di sepanjang Besuk Kobokan. “Karena berpotensi kena perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak,” tuturnya.

Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya juga mengingatkan warga lokal dan pengunjung tidak mendatangi wilayah dalam radius 3 km dari kawah Gunung Semeru. Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, serta lahar dari aliran sungai yang berhulu di gunung tersebut.  Selain Besuk Kobokan, area yang diwaspadai termasuk Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus