Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

BNPB mencatat total korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Tanah Datar hingga 12 Mei 2024, pukul 12.00 WIB ,menjadi 13 orang.

13 Mei 2024 | 08.33 WIB

Kondisi jalan nasional lintas Sumatera kilometer 64 yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. TEMPO/Fachri Hamzah
Perbesar
Kondisi jalan nasional lintas Sumatera kilometer 64 yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. TEMPO/Fachri Hamzah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pencarian dan pertolongan gabungan kembali menemukan korban bencana banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Ahad siang, 12 Mei 2024. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan jumlah korban jiwa yang terhitung akibat insiden tersebut, hingga Ahad pukul 12.00 WIB, menjadi 13 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Tim pencarian dan pertolongan gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi warga terdampak," katanya melalui keterangan tertulis, Senin, 13 Mei 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berdasarkan data terbaru BNPB, masih ada 7 warga di area terdampak banjir yang dilaporkan hilang. Air bah berisi aliran material dingin dari Gunung Marapi itu juga membuat 12 orang luka-luka. Jika ditotal, terdapat 84 kepala keluarga yang terdampak.

Dari pemeriksaan prasarana sejauh ini, Muhari meneruskan, banjir itu merendam 84 unit rumah, 16 jembatan, dan dua fasilitas ibadah. Ada sedikitnya 20 hektare sawah yang juga terkena banjir.

Saat ini jalur lalu lintas Kabupaten Tanah Datar-Padang-Solok lumpuh total. "Sementara untuk kondisi jalan di antar nagari (wilayah administratif sesudah kecamatan) masih lumpuh di beberapa titik. Masyarakat harus mencari jalan alternatif."

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar dan tim gabungan meneruskan evakuasi dan pendataan di area yang terdampak banjir lahar dingin. Tim BNPB mengimbau masyarakat Kabupaten Tanah Datar di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi agar selalu waspada akan potensi risiko bahaya susulan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers daring pada Ahad malam, menyatakan penyebab bencana di Sumatera Barat tidak hanya akibat material lahar hasil erupsi Gunung Marapi maupun cuaca hujan lebat saja. Lahar dingin juga diperparah getaran gempa kerak dangkal-sesar aktif di Sumatera Barat.

"BMKG mendeteksi selama sebulan terakhir terjadi gempa-gempa kecil dengan Magnitudo sekitar 3 yang cukup mampu meretakkan batuan ataupun menyebabkan runtuhan batuan di banyak tempat,” ujarnya.

Dia menduga runtuhan batuan menyumbat aliran sungai di hulu Marapi. Retakan akibat gempa juga mudah menjadi longsor setelah guyuran hujan sedang-lebat berhari-hari.

 

 

 

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus