Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

17 Maret 2024 | 15.49 WIB

Warga menyaksikan jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Perbesar
Warga menyaksikan jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jalur Pantai Utara Jawa atau Pantura dari Kabupaten Demak menuju Kudus dilaporkan terputus dan lumpuh total pada Ahad, 17 Maret 2024. Diakibatkan adanya sebuah tanggul Sungai Wulan yang membentang di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, tengah jebol. Sehingga limpasan air bah atau banjir Pantura merendam seluruh wilayah itu.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Lutfi menyatakan pihaknya kini sedang berupaya memulihkan jalur Pantura dengan pengalihan arus kendaraan. "Kami sudah memikirkan dengan melakukan pengalihan arus dari arah Semarang melalui Purwodadi," kata Ahmad Lutfi ketika didampingi Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi saat mengunjungi tempat pengungsian di Kudus pada Ahad.

Lutfi menjelaskan pengalihan arus bakal mengakibatkan jalur dari Semarang melalui Purwodadi mengalami kepadatan. Untuk itu, disiapkan kantong-kantong parkir agar para pengemudi istirahat dan tidak memaksakan melanjutkan perjalanan terlebih dahulu.

"Sebagian kendaraan juga berada di satu lajur di jalan dengan penjagaan petugas lalu lintas. Kami juga sudah melapor ke Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” ujarnya.

Sebelumnya, wilayah Pantura dihantam bencana hidrometeorologi sejak awal pekan. Peristiwa ini mengakibatkan hujan disertai badai dengan intensitas tinggi. Limpasan air dari hulu ke hilir lantas menyebabkan banjir, bahkan banjir bandang, di sejumlah kabupaten. Mulai dari Semarang, Demak, Kudus, Grobogan, dan berbagai daerah lain.

Adapun Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Demak juga tengah berupaya mengalihkan arus kendaraan melalui jalan alternatif. Khususnya bagi kendaraan kecil yang melakukan perjalanan menuju Kabupaten Pati atau Surabaya. Pengalihan melalui Jalur Trengguli menuju Mijen-Welahan-Jepara-Kudus-Pati.

Untuk memperlancar akses jalur alternatif, masing-masing kepolisian resor di beberapa kabupaten bahu-membahu. Misalnya Polres Kudus bekerjasama dengan Polres Rembang dan Pati untuk membantu proses pengalihan. Kendaraan bersumbu tiga atau golongan III bergerak menuju Semarang melalui Blora dan Grobogan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Pati maupun Rembang, agar truk bersumbu diarahkan ke jalur Blora maupun Grobogan menyusul jalur lewat Jepara cukup padat," ujar Kepala Urusan Binaan Operasional Satuan Lalu Lintas Polres Kudus, Inspektur Satu Noor Alifi.

Terkait pengalihan arus, Satlantas Polres Kudus juga sudah memasang petunjuk agar para pengemudi tidak kebingungan. Adapun jalur Undaan-Grobogan saat ini sedang ada perbaikan Jembatan Babalan, sehingga kondisinya juga cukup macet.

Beberapa kendaraan yang terlanjur melintasi Kudus tampak ada yang parkir di Jalan Pantura Kudus. Hal itu tampak di depan Terminal Induk Jati Kudus truk bersumbu banyak yang parkir.

ANTARA

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Demak Mengungsi Imbas Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus