Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima 277 laporan kejadian bencana di Indonesia sejak 1 Januari 2024 hingga 12 Februari lalu. Seluruh insiden itu merusak 11.295 rumah penduduk, mulai dari kerusakan ringan hingga berat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan jumlah bencana dan dampaknya dirangkum dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. "Kami mengkalkulasikan dan membuat data statistik bencana. Biasanya setiap tiga bulan bakal diverifikasi lagi, apakah ada tambahan atau tidaknya," kata Abdul dalam acara Disaster Briefing: Waspada Bencana Jelang Pemungutan Suara di Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk data BNPB, bahala alam sejak awal tahun didominasi jenis hidrometeorologi. Porsinya mencapai 98,92 persen dari total insiden yang terhitung, jauh melebihi bencana geologi sebanyak 1,08 persen. Ada empat jenis bencana yang paling umum, mulai dari banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, serta gempa bumi.
Dengan banyaknya hunian yang terdampak bencana, Abdul meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada puncak musim hujan yang kemungkinan masih berlanjut sampai akhir Februari 2024. Masyarakat yang mendiami wilayah dengan rekam jejak bencana patut waspada terhadap risiko pengulangan bencana.
Menurut dia, keberadaan Indonesia di jalur khatulistiwa membuat sebaran hujan kian dinamis dan sulit untuk diprediksi. "Secara umum kita masih mengatensikan kondisi bencana hidrometeorologi, sampai akhir Februari nanti," ujar Abdul.
Contoh daerah yang harus disiagakan adalah Kabupaten Grobogan. Sebabnya, masih ada genangan dan banjir di lokasi tersebut yang belum surut sempurna. Dengan kondisi identik, masyarakat di Brebes, Sidoarjo, Cilacap, Madiun, dan Subang juga harus meningkatkan kewaspadaan.