Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Status Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Bara, menjadi Siaga 1 akbat hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Ahad, 2 Maret 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat luapan akibat hujan itu menggenangi 28 wilayah rukun tetangga alias RT.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belum ada masyarakat yang mengungsi akibat banjir. Namun tim BPBD telah menyiapkan 1.000 kotak makanan siap saji. “Setiap personel dikerahkan untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah,” begitu bunyi rilis resmi BPBD pada Senin, 3 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelaksana Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman, mencatat tinggi muka air (TMA) di Sungai Ciliwung mencapai 80 sentimeter (Cm) sehingga saat ini berstatus Siaga 4 banjir. Dia menyebut TMA Sungai Ciliwung sempat naik hingga mencapai 220 sentimeter, sehingga diberi status Siaga 1.
“Pagi ini, pada pukul 06.00 WIB, TMA masih 80 Cm dengan debit 90 liter per detik atau Siaga 4,” ujar Andi saat dihubungi Tempo.
Menurut Andi, air kiriman dari Bogor berpotensi tiba di Jakarta dalam waktu sepuluh hingga 12 jam. Berdasarkan pantauan timnya pada Senin pagi, air sudah mengalir hingga wilayah Condet Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Merujuk catatan BPBD, terdapat 11 RT di Jakarta Selatan yang digenangi air. Dua RT di Kelurahan Lenteng Agung, sebagai contoh, digenangi air setinggi 30-40 Cm. Beberapa RT di Kelurahan Tanjung Barat. Ketinggian airnya bervariasi, mulai dari 40 Cm hingga 1,1 meter.
Tinggi air yang menggenangi 6 RT di kelurahan Pejaten Timur mencapai 1,3-1,5 sentimeter. Ada juga banjir setinggi 30 sentimeter di Kelurahan Rawajati. Wilayah-wilayah ini tergenang karena luapan Sungai Ciliwung.
Tim BPBD juga mencatat 17 RT di Jakarta Timur ikut terdampak luapan Sungai Ciliwung. Beberapa area yang dimaksud adalah Kelurahan Bidara Cina, dengan ketinggian air sekitar 60 sentimeter. Efek banjir setinggi 65 Cm juga dirasakan penghuni empat RT di Kelurahan Kampung Melayu, lalu tiga RT di Kelurahan Balekambang, serta dua RT di Kelurahan Cililitan.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," begitu bunyi pernyataan BPBD Jakarta.
Oyuk Ivany Siagian berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Foto 
