Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Hujan dengan intensitas lebat yang turun merata di wilayah Bogor, khususnya di kawasan Puncak, Rabu, 31 Januari 2024 sejak siang hingga petang mengakibatkan debet air sungai Ciliwung mengalami peningkatan cukup signifikan. Peningkatan debet dan tinggi muka air (TMA) sungai Ciliwung yang hulunya berada di kawasan Puncak ini terpantau pada papan mercu di Bendung Katulampa, menyentuh angka 110 sentimeter atau status siaga 3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas pantau bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, peningkatan debet air sungai Ciliwung tersebut terjadi akibat hujan yang mengguyur kawasan Puncak dan wilayah Bogor cukup lebat sejak pukul 14.30 siang. “Karena kawasan Puncak diguyur hujan terus-menerus sejak siang, TMA bendung Katulampa yang sejak pagi hanya 30 sentimeter, akhirnya pada pukul 16.00 TMA mengalami peningkatan menjadi 110 sentimeter atau siaga 3,” kata Andi, Rabu 31 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, dengan ketinggian muka air di bendung Katulampa menyentuh angka 100 sentimeter berarti jumlah air sekitar 160 ribu liter per detik, sehingga masuk kategori siaga tiga untuk Ciliwung. “Jika di kawasan Puncak masih terus diguyur hujan maka hal ini harus diwaspadai karena tidak menutup kemungkinan ketinggian air di Bendung Katulampa juga akan mengalami peningkatan yang juga jumlah air sungai yang mengalir ke wilayah Jakarta pun akan bertambah,” ujar dia.
Untuk itu, pihaknya berharap dan mengimbau kepada semua warga yang tinggal dan rumahnya berada di sepanjang aliran sungai Ciliwung lebih waspada adanya peningkatan air yang dapat mengakibatkan banjir. “Kami berharap warga Jakarta waspada jika hujan merata terjadi terus menerus di wilayah Bogor khususnya di kawasan Puncak serta Depok, akan adanya peningkatan debet air yang mengalir di sungai Ciliwung,” kata dia.
Dengan kondisi hujan yang mengguyur terus-menerus di wilayah Bogor ini, pihaknya pun berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk dengan Pemerintah Kota Bogor, Depok, DKI, UPT Ciliwung-Cisadane, untuk memberikan update 24 jam kondisi cuaca dan ketinggian air di Bendung Katulampa. Hingga pukul 18.00 WIB, ketinggian air Bendung Katulampa menunjukkan yang awalnya 110 sentimeter atau kategori siaga 3 menjadi 70 sentimeter atau kategori siaga 4. “Debet air sungai Ciliwung yang mengalami peningkatan yang mengalir dari Bendung Katulamapa ini diperkirakan akan sampai hingga Jakarta sekitar 10 hingga 13 jam mendatang,” kata dia.
Pilihan Editor: Waspada Banjir, BPBD DKI: Pintu Air Pos Sunter Hulu Naik Siaga 1