Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merasakan getaran gempa beruntun dari Sesar Cugenang, Selasa, 18 Juni 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa-gempa bermagnitudo kecil terjadi pagi dan petang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut BMKG, pada pukul 18.02 WIB, gempa bermagnitudo 2,5 dirasakan oleh warga di wilayah Kecamatan Cugenang, Pacet, dan Cianjur dengan skala intensitas II MMI. Lindu dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pusat sumber gempa atau episenter terletak pada koordinat 6,83 derajat Lintang Selatan dan 107,08 derajat Bujur Timur. Lokasi tepatnya di darat berjarak sekitar 6 kilometer arah barat daya dari pusat Kabupaten Cianjur. Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 7 kilometer. “Gempa akibat aktivitas Sesar Cugenang,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Selasa 18 Juni 2024.
Menurut BMKG, sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Dari hasil pantauan BMKG hingga pukul 18.37 WIB, nihil aktivitas gempa bumi susulan.
Sebelumnya, di hari yang sama pada pukul 10.43 WIB, muncul gempa bermagnitudo 2,1 dari sesar Cugenang. Pusat sumber gempa atau episenter terletak pada koordinat 6,84 derajat Lintang Selatan dan 107,09 derajat Bujur Timur. Lokasi tepatnya berada di darat berjarak sekitar 5 kilometer arah barat daya Kabupaten Cianjur.
Gempa itu tergolong dangkal dengan kedalaman 11 kilometer. Lindu dirasakan di wilayah Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
ANWAR SISWADI