Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara memasang dua unit alat deteksi dini tsunami di Kota Manado dan Kota Bitung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alat-alat deteksi dini tsunami itu sudah diuji coba," sebut Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya di Manado, Sabtu, 26 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, uji coba sirene tersebut dilakukan setiap bulan di tanggal 26, pukul 10.00 wita untuk memastikan alat yang dipasang tersebut berfungsi baik.
Cara kerja alat ini, kata dia, ketika terjadi gempa yang berpotensi tsunami, maka BMKG menyampaikan informasi peringatan dini kepala pemerintah daerah atau instansi terkait lainnya seperti BPBD.
"Jadi yang akan memencet tombol sirene peringatan dini tsunami tersebut, yaitu pemerintah daerah," ujarnya.
Ketika masyarakat mendengarkan bunyi sirene tersebut, diharapkan langsung bergegas meninggalkan pesisir pantai dan mencari tempat aman.
Sirene ini, kata dia, akan menjadi bentuk peringatan bagi masyarakat untuk bersiaga sekaligus mengurangi dampak yang ditimbulkan ketika terjadi tsunami.
Dia menambahkan, sirene tersebut akan berbunyi ketika terjadi gempa berpotensi tsunami yang sumber gempanya berada di laut.
Syarat berikutnya adalah mekanisme terjadinya pergerakan gempa vertikal, magnitudo di atas 7,0 serta terjadi gempa dangkal di bawah 10 kilometer, jelasnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.