BMKG Perkirakan Hujan Angin Plus Petir di Jawa Barat Awet Hingga Pekan Depan

TEMPO.CO, Bandung - Hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Jawa Barat sejak Senin, 26 Februari 2024, hingga 3 Maret mendatang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat menyatakan sejumlah faktor menyebabkan pembentukan awan dan hujan di sebagian wilayah provinsi tersebut. Salah satunya suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia yang relatif hangat.

“Mengindikasikan masih adanya potensi penambahan uap air ke wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat,” kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, melalui keterangan tertulis, Ahad 25 Februari 2024.

Tingkat kelembapan tercatat berkisar 50-98 persen. Monsun Asia juga diprakirakan masih menguat dan melintasi wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat. Adapun sirkulasi siklonik diprediksi terbentuk di sekitar Selat Karimata hingga Laut Jawa, Samudra Hindia sebelah barat Pulau Sumatera hingga Selatan Pulau Jawa dan Bali, serta di sebelah utara hingga timur Australia.

Kondisi itu bisa membentuk daerah pertemuan, perlambatan, dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa Barat. “Labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil sedang hingga kuat,” tutur Rakhmat.

Peringatan dini untuk Jawa Barat pada hari ini terkait dengan potensi hujan angin beserta petir pada skala lokal antara siang hingga malam, meliputi sebagian area Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Kuningan, Pangandaran, Sumedang, serta Majalengka. Selain itu juga di Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat.