BMKG Prediksi Hujan Lebat di Priangan Timur Jawa Barat pada 20-26 Maret

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap kondisi cuaca selama sepekan di Jawa Barat pada 20-26 Maret 2025.

Menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, faktor pendukung suplai massa uap air untuk pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat, di antaranya suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Indonesia yang relatif hangat. “Sirkulasi siklonik diprakirakan terbentuk di sekitar Kalimantan,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Rabu, 19 Maret 2025.

Sirkulasi siklonik itu dan tekanan rendah di Samudra Hindia berpotensi membentuk belokan angin dan konvergensi di sebagian wilayah Jawa Barat, namun tidak persisten sepanjang pekan. Adapun gelombang atmosfer tipe Rossby Equatorial dan Kelvin diprakirakan aktif di wilayah Jawa Barat, dan labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga kuat.

BMKG memprediksi hujan ringan hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal dan berdurasi singkat. Potensi hujan sedang hingga lebat pada Kamis, 20 Maret 2025, mengarah ke wilayah Priangan Timur, yaitu Cianjur, Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Majalengka, Kuningan, kemudian Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.

Adapun Jumat, potensi hujan sedang hingga lebat hanya di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Sementara Sabtu di Cianjur, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, dan Banjar. Kemudian Ahad di wilayah kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Majalengka, Garut, dan Kuningan.