Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada Sabtu, 15 Februari 2025, untuk mengendalikan potensi hujan. Operasi ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Supervisi Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Fikri Nur Muhammad mengatakan sebaran akumulasi curah hujan menunjukkan adanya peningkatan potensi hujan di wilayah perairan utara Jakarta. “Berdasarkan analisis citra satelit Himawari, kami mengamati adanya pertumbuhan awan konvektif di bagian perairan tersebut, yang menjadi indikasi potensial terjadinya peningkatan aktivitas hujan,” kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Ahad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fikri menjelaskan, distribusi tekanan udara saat ini menunjukkan adanya bentukan siklon di area Samudra Hindia yang turut mempengaruhi pergerakan arah angin di wilayah Indonesia. “Meski fase MJO saat ini berada di kuadran 8 dan kurang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan, namun suhu permukaan laut yang berkisar 0.5-1°C (penguapan tinggi) tetap mendukung terjadinya hujan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menyatakan bahwa kemarin telah dilakukan dua kali penerbangan untuk penyemaian cuaca. “Berdasarkan analisis dan supervisi BMKG, misi OMC hari ini berhasil menyelesaikan dua sorti dengan target area semai di wilayah Barat-Barat Laut Jakarta, menggunakan total 1.600 kg NaCl foodgrade," kata Michael.
Menurut dia, operasi ini akan terus berlanjut sebagai langkah mitigasi bencana hidrometeorologi. "Kami terus memantau perkembangan cuaca secara intensif, dan arahan selanjutnya dari BMKG akan menentukan waktu pelaksanaan agar modifikasi cuaca ini dapat beradaptasi dengan kondisi atmosfer yang dinamis.”
Pilihan Editor: BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Hujan Petir di Depok dan Bogor