Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama meminta masyarakat mewaspadai risiko bencana, seperti gempa yang bisa muncul sewaktu-waktu. Risiko petir dan angin kencang pada sore hari juga harus diwaspadai, terutama jika ada suhu udara memanas pada sekitar pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB. Hujan petir juga ditandai oleh awan gelap yang menjulang tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Masyarakat juga diimbau menyiapkan tas siaga bencana guna menghadapi kondisi darurat, serta menyimpan dokumen penting di tempat yang aman,” ujarnya kepada Tempo, Rabu 8 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim BPBD Kabupaten Bandung sebelumnya mengeluarkan peringatan dini soal potensi bencana pada Januari 2025. Informasi ini berkaitan dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai daerah yang berpotensi terkena banjir di Jawa Barat. Meski belum dirincikan, peringatan itu bukan untuk periode awal bulan ini. “Dalam sepekan terakhir ini kondisinya relatif aman,” ucap Uka.
Namun begitu, BPBD misalnya mengimbau masyarakat untuk siap siaga terhadap gempa yang bisa muncul sewaktu-waktu. Masyarakat yang bermukim di perbukitan, kaki gunung, dan di lokasi lereng atau tebing juga diminta waspada terhadap potensi longsor. Peringatan yang sama berlaku juga untuk penghuni bantaran sungai, terutama saat hujan deras.
Ada juga Surat Edaran Bupati Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi serta peta potensi gerakan tanah di Jawa Barat per Desember 2024. Peta kebencanaan itu dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Merujuk peringatan potensi banjir tingkat menengah di Kabupaten Bandung pada Januari 2025 terdeteksi di wilayah Kecamatan Kertasari, Pangalengan, dan Cilengkrang. Sementara potensi banjir di kecamatan lainnya tergolong rendah. Merujuk data BMKG, potensi curah hujan pada musim hujan Januari 2025 untuk wilayah Kabupaten Bandung termasuk katagori aman karena belum ada peringatan curah hujan ekstrem.
Adapun wilayah yang berpotensi longsor atau memiliki gerakan tanah dengan kategori menengah hingga tinggi sebanyak 25 dari 31 kecamatan, seperti Arjasari, Baleendah, Banjaran, Cicalengka, Cimenyan, Ciwidey, Ibun, Kertasari, Majalaya, Nagreg, Pangalengan, dan Soreang.
Pada 2024, BPBD mencatat 287 kejadian bencana seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, angin kencang, kekeringan, gempa bumi, dan lain-lain. Bencana terbanyak terjadi pada November sebanyak 53 kejadian.
Pilihan Editor: Kelola Sampah Makan Bergizi Gratis, Jakarta Gandeng Bank Sampah dan Pegiat Maggot BSF