Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bencana hidrometeorologi berupa angin puting beliung yang menerjang kawasan perbatasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Rabu sore, 21 Februari 2024, berdampak pada rusaknya ratusan bangunan. Puing-puing atap rumah warga berserakan hingga beberapa pohon tumbang di sekitar Jalan Raya Bandung-Garut. Lalu lintas juga sempat mengalami kemacetan pada Rabu malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat sebanyak lima kecamatan terkena amukan angin puting beliung. Dua kecamatan merupakan wilayah Kabupaten Sumedang, yakni Jatinangor dan Cimanggung. Sedangkan tiga lainnya di Kabupaten Bandung, yaitu Cileunyi, Rancaekek, dan Cicalengka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, sedikitnya 13 unit bangunan pabrik dan 10 unit rumah mengalami kerusakan di Kabupaten Sumedang akibat hembusan angin kencang tersebut. Sementara di Kabupaten Bandung, 18 bangunan pabrik dan toko serta 151 unit rumah warga rusak berat. Adapun 223 unit rumah rusak ringan dan 119 unit rumah rusak sedang.
"Dampak rumah (terkena angin puting beliung) masih dalam pendataan," kata Kapala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat, dalam keterangannya, Kamis, 22 Februari 2024.
Jumlah korban luka-luka dalam amukan angin puting beliung mencapai 33 orang. Mayoritas korban luka-luka, yakni sebanyak 22 orang, berasal dari Kabupaten Bandung. Sedangkan 12 korban luka-luka lainnya merupakan warga Kabupaten Sumedang. Selain itu, total keluarga yang terkena dampak angin puting beliung di Kabupaten Bandung mencapai 442 keluarga, atau sekitar 1.359 jiwa. Adapun jumlah keluarga terkena dampak di Kabupaten Sumedang tercatat sebanyak 412 keluarga.
"BPBD Provinsi Jawa Barat telah memberikan bantuan berupa 25 lembar terpal dan memasang satu unit tenda dari Bataliyon 330, serta 1 unit dari Kementerian Sosial untuk warga Kampung Situbuntu RT 04 RW 02 Desa Mangun Arga Kecamatan, Cimanggung," kata Hadi.
Menurut Hadi, BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang dan BPBD Kabupaten Bandung untuk melakukan peninjauan dan penilaian dampak ke lokasi kejadian. Dia memastikan petugas gabungan meliputi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), TNI, Polri, serta warga di sekitar lokasi kejadian mulai membersihkan puing-puing yang berserakan. Penebangan juga dilakukan pada pohon tumbang yang menghalangi jalan.