Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Donald Trump Sebut Microsoft Tengah Bernegosiasi untuk Akuisisi TikTok di AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Microsoft sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi TikTok.

30 Januari 2025 | 09.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Model miniatur Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dengan latar logo TikTok, 15 Januari 2025. Reuters/Dado Ruvic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Microsoft sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi TikTok. Dia juga mengungkapkan keinginannya agar terjadi persaingan dalam proses penawaran aplikasi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari laporan Reuters, Selasa, 28 Januari 2025, Microsoft menolak memberikan komentar terkait hal ini. Sementara TikTok dan ByteDance juga belum menanggapi permintaan komentar terkait informasi tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TikTok, yang memiliki sekitar 170 juta pengguna di Amerika, sempat mengalami gangguan layanan pada 18 Januari 2025. Hal ini terjadi sebelum berlakunya undang-undang yang mewajibkan ByteDance untuk menjual sahamnya atau menghadapi pemblokiran pada 19 Januari 2025. 

Setelah resmi menjabat pada 20 Januari 2025, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menunda penerapan undang-undang tersebut selama 75 hari. Pekan lalu, dia mengatakan bahwa dirinya sedang berdiskusi dengan beberapa pihak terkait pembelian TikTok dan kemungkinan akan mengambil keputusan dalam 30 hari ke depan.

Sebelumnya, Trump juga menyatakan bahwa ia sangat terbuka jika Elon Musk ingin membeli TikTok. “Jika CEO Tesla itu ingin melakukannya,” katanya. Namun, Musk belum memberikan komentar publik mengenai hal ini.

Pada pekan lalu startup kecerdasan buatan Perplexity AI mengajukan proposal untuk bergabung dengan TikTok. Seorang sumber mengatakan kepada Reuters bahwa dalam proposal tersebut pemerintah AS berpotensi mendapatkan hingga 50 persen kepemilikan di perusahaan baru.

Ini bukan kali pertama Microsoft dikaitkan dengan upaya akuisisi TikTok. Pada periode pertama kepemimpinan Trump, dia sempat memerintahkan pemisahan TikTok versi AS dari ByteDance dengan alasan keamanan nasional.

Microsoft pernah menjadi penawar utama pada 2020, tapi negosiasi tersebut akhirnya batal. CEO Microsoft Satya Nadella menyebut kesepakatan itu sebagai “hal paling aneh yang pernah saya kerjakan.” Dia juga menuturkan pada 2021 lalu, “Pemerintah AS memiliki serangkaian persyaratan tertentu, lalu semuanya tiba-tiba menghilang.” 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus