Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Dua gempa mengguncang wilayah Sukabumi, Sabtu, 11 November 2023. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG melaporkan gempa pertama dan kedua berselang 59 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa pertama bermagnitudo 3,5 pada pukul 13.57 WIB. Episenter atau pusat sumber gempa terletak pada koordinat 6,75 derajat Lintang Selatan dan 106,57 derajat Bujur Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sumber gempa berlokasi di darat pada jarak 26 kilometer arah timur laut Kabupaten Sukabumi dari kedalaman 7 kilometer. "Merupakan gempa bumi jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal daerah setempat," kata Hartanto, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang lewat keterangan tertulis, Sabtu.
Dampak gempa berupa getaran dirasakan di wilayah Sukabumi dan Pelabuhanratu dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.
Gempa itu juga dirasakan di Bogor bagian barat, Karanghawu dan Bayah dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Menurut BMKG belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Menyusul gempa kedua pada pukul 14.56 WIB dengan magnitudo 2,3. Episenter terletak pada koordinat 6,67 derajat Lintang Selatan dan 106,61derajat Bujur Timur.
Sumber gempa berlokasi di darat pada jarak 22 kilometer arah barat daya Kota Bogor dari kedalaman 9 kilometer. Gempa tergolong dangkal akibat aktivitas sesar lokal daerah setempat.
Dampak gempa bumi berupa getaran dirasakan di wilayah Leuwiliang, Nanggela, dan Pamijahan dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Gempa ini merupakan rangkaian gempa sebelumnya yang bermagnitudo 3,5," ujar Hartanto.
Hingga pukul 15.22 WIB tercatat dua gempa. BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.