Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik dengan magnitudo 2,8 mengguncang wilayah Bogor dan sekitarnya. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadian gempa pada Sabtu malam, 4 Januari 2025, pada pukul 21.09 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut hasil analisis BMKG, sumber gempa berlokasi di darat yang berjarak sekitar 21 kilometer arah barat daya dari pusat Kota Bogor. Titik koordinat pusat gempa 6,73 derajat Lintang Selatan dan 106,66 derajat Bujur Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lindu ini tergolong dangkal dari kedalaman 9 kilometer. “Gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Sabtu.
Dampak gempa bumi seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getarannya dirasakan di wilayah Desa Cipeteuy. Skala intensitas gempa II MMI, yaitu getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Menurut BMKG, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Dari hasil pantauan BMKG hingga pukul 22.00 WIB tercatat adanya satu kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG mencatat gempa berikutnya yang bermagnitudo 2,3 pada pukul 21.20 WIB. Lokasi pusat gempa tidak jauh dari gempa sebelumnya, yaitu berjarak 20 kilometer arah barat daya dari pusat Kota Bogor.
Titik koordinat episenter gempa di 6,71 derajat Lintang Selatan dan 106,65 derajat Bujur Timur. Lindu tergolong dangkal dari kedalamn 4 kilometer. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.