Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Lampung, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

31 Mei 2022 | 16.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Tanggamus, Lampung, pada Selasa, 31 Mei 2022, pukul 14.10 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tektonik ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,18° Lintang Selatan dan 104,11° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 kilometer arah selatan Bangkunat, Pesisir Barat, Lampung, pada kedalaman 63 kilometer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujar Bambang dalam keterangannya, Selasa.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Lampung Barat dengan skala intensitas III-IV MMI. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi. Di Liwa dan Lemong dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sedangkan di Tanggamus dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Di Kota Bengkulu, Kepahiang, Kota Agung, Pesawaran, OKU Selatan dan Pringsewu dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Menurut BMKG, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, dari hasil monitoring BMKG hingga pukul 14.30 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Bambang memberi rekomendasi kepada warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga  meminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

Baca:
BMKG Catat 2 Gempa Bersamaan di Lampung dan Lombok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus