Gempa Subduksi Sapa Bengkulu Pagi Ini, Kekuatan 5 Magnitudo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa terkini terjadi di Bengkulu pada Sabtu pagi, 26 Februari 2022. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,1 tersebut bisa dirasakan getarannya terkuat pada skala III MMI, lemah seperti merasakan getaran dari truk yang sedang melintas.

Data BMKG menyebutkan kejadian gempa itu pada pukul 06.58 WIB. Pusatnya berada di laut, 77 kilometer arah barat laut Enggano. Adapun kedalamannya, hiposentrum, 18 kilometer.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebutnya sebagai gempa dangkal. Memperbarui keterangan kekuatan menjadi Magnitudo 5,0, dia menerangkan kalau gempa itu dipicu aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan mekanisme pergerakan naik (thrust fault) dirasakan di Bengkulu dengan skala intensitas II-III MMI," kata dia melalui akun media sosialnya, Sabtu pagi.

Sementara, BMKG mencatat gempa terkini yang bisa dirasakan dari Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Jumat malam pukul 22.17 WIB. Kekuatannya saat itu terukur M4,7 dan bisa dirasakan intensitasnya lemah, skala II MMI, atau setara getaran yang hanya menggoyang benda ringan yang digantung.