Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi dan memuntahkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter di atas puncak kawahnya pada Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengatakan letusan pada pukul 13.54 WIT itu menghasilkan kolom abu tebal berwana kelabu yang condoh mengarah ke barat. Erupsi itu terdeteksi seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Durasi erupsinya kurang lebih 4 menit 43 detik," kata Wafid melalui keterangan resmi, tak lama pasca kejadian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gunung api yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara, tersebut masih berstatus Level III atau siaga. Menurut Wafid, erupsi itu terdengar hingga ke pos pengamatan terdekat. Saat laporan ini ditulis, Badan Geologi melihat erupsi masih berlangsung.
Badan Geologi mengingatkan soal risiko hujan abu yang membahayakan pernafasan warga di sekitar Gunung Ibu. Masyarakat diimbau memakai penutup hidung dan mata ketika berkegiatan luar ruangan.
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu direkomendasikan tidak beraktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah utama. Imbauan itu juga untuk area perluasan 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari gunugn tersebut.
"Seluruh pihak diharapkan tidak menyebarkan narasi yang tidak jelas sumbernya atau hoaks. Pemerintah setempat agar senantiasa berkoordinasi dengan Badan Geologi dan pos pengamatan perihal aktivitas di Gunung Ibu," tutur Wafid.