Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik dengan magnitudo 4,3 mengguncang wilayah selatan Jawa Barat di sebagian Garut dan sekitarnya hingga Pangandaran. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat waktu kejadian gempa pada Selasa, 24 Oktober 2023, pada pukul 05.47 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getarannya terasa di wilayah Cisurupan, Bayongbong, Cikajang, Pamengpeuk, Pamarican, dan Indihiang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Skala intensitas gempa yang dirasakan di daerah tersebut adalah III MMI, yaitu getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.
Sementara itu di Pangandaran, gempa terasa dengan skala intensitas II-III MMI, yaitu getaran setidaknya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto dalam penjelasan tertulisnya mengatakan pusat gempa beada di laut atau Samudra Indonesia selatan Jawa Barat, tepatnya pada koordinat 8,19 derajat lintang selatan dan 107,9 derajat bujur timur.
Jarak sumber gempa berkisar 85 kilometer arah barat daya Pangandaran. Sumber kedalaman gempanya tergolong dangkal, yaitu 26 kilometer. “Akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia,” ujarnya.
Dari pantauan BMKG hingga pukul 06.02 WIB nihil gempa susulan. Masyarakat diminta agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.