Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Irak Diterjang Badai Pasir, Apa Penyebabnya?

Badai pasir kembali menerjang sejumlah kawasan di Irak pada Senin, 13 Juni 2022. Apa penyebab terjadinya badai pasir itu?

15 Juni 2022 | 08.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga Irak menaiki kereta kuda saat badai pasir terjadi di distrik al-Futheliyah Baghdad timur, Irak, 23 Mei 2022. REUTERS/Ahmed Saad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badai pasir kembali menerjang sejumlah kawasan di Irak pada Senin, 13 Juni 2022. Badai pasir yang menerjang Irak ini sampai membuat Bandara Baghdad lumpuh. AFP melaporkan bahwa pejabat Bandara Baghdad sempat menangguhkan sementara penerbangan selama beberapa jam pada Senin pagi waktu setempat. Selain Baghdad, badai pasir ini juga terjadi di Kota Najaf dan menyebabkan bandara di Najaf harus berhenti beroperasi sementara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, wilayah Irak juga diterjang badai pasir dan menyebabkan satu orang meninggal dunia serta lima ribu orang dirawat di rumah sakit karena penyakit pernapasan akibat badai pasir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badai pasir yang menerjang wilayah Irak ini sudah diprediksi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB menyatkan bahwa Irak termasuk salah satu negara di dunia yang rentan terhadap perubahan iklim dan gurun. PBB memprediksi bahwa selama dua dekade yang akan datang, Irak akan mengalami rata-rata 272 badai pasir per tahun dan akan meningkat hingga 2050.

Penyebab Badai Pasir

Lalu, apa sebenarnya itu badai pasir dan bagaimana proses terjadinya badai pasir?

Badai pasir adalah sebuah fenomena meteorologi yang sangat umum terjadi di wilayah arid dan semi-arid. Mengutip artikel Sand Storms yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific American, disebutkan bahwa badai pasir bisa terjadi karena panas di lapisan atmosfer gurun bisa menyebabkan ketidakstabilan suhu di bagian bawah. Ketidakstabilan udara ini bercampur dengan udara di tengah troposphir atau lapisan terbawah dan bergerak ke bawah sehingga menghasilkan angin kencang di bagian permukaan gurun.

Secara umum, badai pasir akan membawa ribuah hingga jutaan ton pasir dalam jarak yang cukup jauh. Pasir dengan partikel yang ringan akan menempuh jarak paling jauh. Sebaliknya, pasir dengan partikel yang berat akan jatuh tanah terlebih dulu.

EIBEN HEIZIER

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus