Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Jika Menebang Dianggap Kuno

Dengan metode transplanting, pohon bisa dipindahkan.

27 November 2006 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pohon beringin muda itu semula berjejer di pertemuan Jalan Jenderal Sudirman dengan Jalan M.H. Thamrin, dekat Bundaran Hotel Indonesia. Batangnya segar-bugar, bak remaja yang cukup makan. Kini, pepohonan itu terpaksa harus dilenyapkan demi optimalisasi ruas jalan Sudirman-Thamrin. Ditebang?

Ternyata, memotong pohon sudah ketinggalan zaman. Menurut Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta, Sarwo Handayani, 30 batang pohon beringin itu, juga pohon-pohon lainnya yang terkena proyek pelebaran ruas Sudirman-Thamrin, akan dipindahkan ke kebun tanaman di Ragunan dengan teknik transplanting.

Yosep Suprayogi, Indriani Dyah S.

Bagaimana Pohon Dipindahkan

Tidak sulit memindahkan pohon besar di tanah, namun waktu persiapannya lama, yakni sekitar dua bulan. Ongkosnya juga mahal, sekitar Rp 1 juta per batang untuk pohon besar. Berikut ini prosedur dalam teknik transplanting:

  1. Memilih pohon

    Makin besar pohon, kian sukar dipindahkan. Diameter ideal pohon untuk transplanting antara 30 cm dan 80 cm. Pohon juga harus bebas dari hama dan penyakit.

  2. Menyiapkan lubang tanam

    Kedalaman lubang tanam harus sama dengan kedalaman akar pada pohon yang hendak dipindahkan. Jika lubang terlalu dalam, pohon tidak dapat tumbuh dengan baik, bahkan bisa mati. Ukuran lubang tanam:

    l Diameter di bawah 60 cm: panjang 1,5 m x lebar 1,5 m x kedalaman 1,0 m

    l Diameter di atas 60 cm: panjang 2,0 m x lebar 2,0 m x kedalaman 1,5 m.

  3. Persiapan transplantasi

    Tahap ini paling memakan waktu. Persiapannya dilakukan selama dua bulan.

    Dahan/daun Pohon dipangkas hingga daunnya tinggal separuh. Tindakan ini untuk menghindarkan pohon dari dehidrasi (kehilangan air) akibat transpirasi (penguapan), selain untuk mengurangi efek terpaan angin dan mengurangi berat tanaman saat dipindahkan.

    Akar Dua bulan sebelum dipindahkan, akar diisolasi dengan cara membuat parit yang mengelilingi pohon. Tahap ini dimaksudkan untuk membatasi penyebaran akar dan memperbanyak akar serabut yang penting untuk menyerap air dan unsur hara.

  4. Pengangkatan

    Setelah dua bulan, pohon diangkat. Akarnya dibungkus karung goni untuk melindunginya dari kerusakan dan menghindarkan dehidrasi. Diameter buntalan yang direkomendasikan adalah empat kali diameter batang pohon.

  5. Penanaman kembali

    Pohon harus secepatnya ditanam. Pohon itu disangga dengan bambu sampai akarnya cukup kuat untuk mencengkeram tanah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus