Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Korban meninggal dalam bencana tanah longsor di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terus bertambah. Hingga Jumat, 24 Januari 2025, jumlah korban meninggal yang ditemukan menjadi 24 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komandan Tim SRU 1 Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tegal Lettu Marinir Anjar di Pekalongan, mengatakan, pencarian korban longsor ini melibatkan tim gabungan tanggap bencana dan prajurit Lanal Tegal. "Kami tidak akan berhenti sampai memastikan semua korban ditemukan dan masyarakat terdampak mendapat bantuan maksimal," katanya, seperti dikutip Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu korban diketahui merupakan anak dari sekretaris desa setempat, yang ditemukan sekitar 300 meter dari rumahnya. Sedangkan satu korban lainnya diduga masih tertimbun longsor.
Selain pencarian korban, tim gabungan juga memantau titik-titik rawan longsor untuk mengantisipasi bencana susulan. "Koordinasi intensif dilakukan bersama BPBD untuk memperbarui peta risiko wilayah terdampak," kata Anjar.
Tim kesehatan juga memberikan layanan medis dan dukungan psikologis kepada keluarga korban.
Anjar menambahkan, kondisi medan yang sulit masih menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi. Tim gabungan tetap berfokus pada penyelamatan korban yang belum ditemukan dan pemulihan wilayah terdampak bencana.