Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Nenek 100 Tahun di Inggris Taklukkan Covid-19, Dijuluki Bumerang

Virus Corona Covid-19 adalah penyakit yang kesekian yang berhasil dilaluinya sejauh ini.

5 Mei 2020 | 10.53 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Perbesar
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Rose Heely, usia 100 tahun, asal Inggris, berhasil menaklukkan dua serangan jantung, demam berdarah, infeksi saluran pernapasan yang menular, dan krisis medis lainnya yang disebabkan virus corona Covid-19. Dia mendapat julukan ‘bumerang’ karena dianggap memiliki lebih banyak nyawa lebih dari yang dipercayai dimiliki kucing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pegawai Rumah Sakit Umum Utara di Sheffield, Inggris, Katie Ashton mengaku senang melihat pasien seperti Heely. “Dia memiliki semangat luar biasa dan sangat menggembirakan untuk dapat memberikan tepuk tangan ketika dia melangkah pulang,” ujar dia, seperti dikutip dari laman New York Post, Senin 4 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Heely menerima tepuk tangan meriah ketika meninggalkan rumah sakit tempat dia dirawat selama kurang lebih 18 hari itu. Cucu perempuannya, Tracey Appleyard, mengatakan bahwa awalnya keluarga sangat khawatir terhadap neneknya karena positif Covid-19. Perempuan berusia 49 tahun itu mengaku takut dengan kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada neneknya.

“Tapi sekarang dia senang bisa kembali ke rumah. Dia adalah bumerang kecil kami karena tidak pernah gagal untuk kembali dengan sepenuh hati,” kata Appleyard sembari berterima kasih atas perawatan rumah sakit.

Appleyard mengatakan kalau neneknya itu telah bolak balik sakit selama delapan tahun terakhir. Tapi, kata Appleyard, sikap yang positif dan selalu tersenyum kepada siapapun tak pernah berubah. Itu yang diduganya membuat Heely selalu bisa kembali pulih.

Neneknya, disebutnya masih melakukan hal terbaik di usia yang ke-100 dan selalu menceritakan kisah-kisah indah. “Kami sangat mencintainya,” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, juga di Inggris, bayi yang terinfeksi virus corona COVID-19 di Rumah Sakit Alder Hey, Liverpool, juga dinyatakan sembuh dari infeksi virus itu. Nyawa bayi berusia enam bulan bernama Erin Bates itu juga lolos dari operasi jantung terbuka yang harus dijalaninya.

Erin membutuhkan operasi jantung terbuka tak lama setelah lahir dan diketahui memiliki masalah di bagian tenggorokan. Dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 10 April lalu.

Foto-foto Erin dengan kondisi yang memilukan pun tersebar. Di antaranya yang menunjukkan tubuhnya yang mungil terhubung ke sebuah mesin yang memasok oksigen. Bayi dengan berat 2,4 kilogram itu menghabiskan dua minggu di ruang isolasi.

NEW YORK POST | SOUTH WEST NEWS SERVICE

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus