Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Rekor Baru, Awan Panas Gunung Merapi hingga 5 Kilometer

Setelah absen menyemburkan awan panas sepekan lalu, Gunung Merapi tiba tiba memuntahkan awan panas mulai Rabu tengah malam hingga Kamis dinihari.

10 Maret 2022 | 06.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Setelah absen menyemburkan awan panas sepanjang sepekan lalu, Gunung Merapi tiba tiba memuntahkan awan panas terjauhnya mulai Rabu tengah malam hingga Kamis dinihari, 9-10 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dari Rabu tengah malam hingga Kamis dinihari teramati lima kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum 5.000 meter mengarah ke tenggara," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida, Kamis 10 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rangkaian luncuran awan panas yang terjadi mulai 9 Maret pukul 23.18 WIB, 23.29 WIB, 23.38 WIB, 23.44 WIB 23.53, dan 10 Maret 2022 pukul 00.22 WIB. Seluruhnya tercatat di seismogram dengan amplitudo max 75 milimeter dan durasi maksimal 570 detik.

Luncuran awan panas kali ini memecahkan rekor terjauh Merapi yang fase erupsinya telah mulai sejak 5 November 2020. Awan panas terjauh Merapi sebelumnya ada di kisaran tiga kilometer.

Dalam fase luncuran awan panas kali ini, di Merapi juga terpantau asap putih dari kawah, bertekanan lemah, dengan intensitas sedang, tebal dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah. "Selain lima kali guguran awan panas, teramati guguran lava pijar tujuh kali jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya," kata Hanik.

Potensi bahaya saat ini masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer. Adapun pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer.

Untuk lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak. "Gunung Merapi masih dalam level Siaga," kata Hanik.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus