Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Biawak merupakan hewan melata yang biasa di jumpai di alam bebas. Baru-baru ini heboh rumah artis Teuku Wisnu dan Shiren Sungkar dimasuki biawak. Tampak biawak sempat berkeliling di area taman belakang pemain film Cinta Fitri tersebut hingga akhirnya berhasil ditangkap saat sedang berenang di kolam berenang area taman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biawak liar tersebut kemudian diamankan dan diserahkan Wisnu kepada petugas pemadam kebakaran daerah setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut penjelasan tentang biawak:
1. Habitat hidup biawak
Biawak merupakan hewan yang berhabitat di kawasan dengan iklim tropis seperti di Indonesia. Persebarannya banyak ditemukan di wilayah Afrika, Asia dan Australia. Biawak yang sering di jumpai di Indonesia adalah jenis biawak air atau dengan nama latin Varanus Salvator. Biawak air memiliki panjang tubuh berkisar 1-2,5 meter.
Biawak air hidup di tempat yang tidak jauh dari perairan, seperti Sungai, hutan lembap, padang rumput, di daerah perkotaan biawak biasanya hidup dekat derah yang terdapat gorong-gorong.
2. Termasuk hewan karnivora
Biawak merupakan hewan karnivora. Ia biasa memangsa hewan-hewan air seperti ikan, ketam, kodok hingga jenis seragga kecil dan jenis unggas. Selain itu biawak jenis besar seperti Komodo juga kerap ditemukan memakan jenis hewan besar lainya seperti babi, rusa, dan hewan mamalia lainnya yang ada di hutan.
3. Merupakan hewan ovipar
Biawak merupakan hewan ovipar. Ia berkembang biak dengan cara bertelur. Saat selesai musim kawin biawak akan menyimpan telur-telurnya pada pasir atau lumpur yang ada dibagian tepi Sungai, kemudan ia akan menutupi telur-telur tersebut dengan ranting, daun-daunan, atau rumput-rumput. Temperatur suhu akan sangat berepengaruh pada jenis kelamin anak-anak biawak.
Jika suhu sekitar cukup tinggi maka kemungkinan telur-telur akan banyak menetas menjadi biawak jantan, sedangkan jika suhu rendah maka sebaliknya telur biawak yang menetas akan lebih banyak berjenis kelamin betina
Selain itu meski sekilas hewan ini terlihat buas dan menyeramkan ternyata biawak punya beberapa fakta unik. Barikut Fakta-fakta tentang biawak. Indonesia sebagai pengekspor kulit biawak terbesar
1. Komodo masuk ke dalam jenis biawak terbesar di dunia
Komodo merupakan jenis biawak terbesar di dunia. Komodo memiliki ukuran panjang tubuh hingga mencapai lebih dari 3 meter. Biawak ini juga merupakan hewan endemik Indonesia yang jumlah hanya tinggal sedikit saja sehingga dilindungi pemerintah Republik Indonesia. Persebaran Komodo sangatlah terbatas. Komodo dapat ditemukan di wilayah Nusa Tenggara, seperti Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan Pantai Barat Pulau Flores.
2. Biawak tak bertelinga hewan endemik Kalimantan
Biawak tak bertelinga atau Lanthanotus borneensis masuk ke dalam ordo Squamata dan suku Varanoidea.Hewan ini pertama kali ditemukan pada tahun 2008. Biawak tak bertelinga ini juga memiliki nama psebutan lain, yaitu biawak borneo. Para pakar memperkirakan bahwa satwa ini hanya berada di rentang komune daerah Serawak (Malaysia) dan Kalimantan Barat.
3. Biawak Hijau
Tak melulu berwarna hitam dan menyeramkan ternyata ada juga jenis biawak yang memliki paras unik. Ialah salah satunya biawak hijau papua. Seperti Namanya biawak ini merupakan fauna asli tanah Papua.
Biawak ini memeiliki warna yang berebda dari biawak pada umumnya. Biawak hijau berwarna hijau hingga biru torqoise dengan motif garis-garis hitam yang melintang di belakang punggungnya. Variasi warna tersebut membantu penyamarannya saat hidup di kawasan hutan khususnya di ranting-ranting pohon dan dedauan hijau.
4. Indonesia pernah jadi negara importir biawak terbesar
Biawak seringkali diperjualbelikan untuk kebutuhan industri fesyen seperti tas dari kulit biawak dan sebagai bahan pengobatan. Indonesia sempat menjadi pengekspor kulit biawak terbesar di dunia, yakni dengan persentase 83 persen dari jumlah kebutuhan pasar dunia. Kulit biawak yang diekspor tersebut sebagain besar berasal dari Pulau Sumatra dan Kalimantan.