Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Setelah 2 Bulan, Gunung Sinabung Meletus Lagi Minggu Siang

Saat ini aktivitas vulkanik Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga).

25 Oktober 2020 | 23.00 WIB

Pengendara melintas dengan latar belakang dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Ahad, 23 Agustus 2020. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di desa yang telah direlokasi. ANTARA/Edy Regar
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pengendara melintas dengan latar belakang dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Ahad, 23 Agustus 2020. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di desa yang telah direlokasi. ANTARA/Edy Regar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, MedanGunung Sinabung di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus dan meluncurkan awan panas pada Minggu siang tadi, sekitar pukul 12.51 WIB. Luncuran awan panas itu mengarah ke Timur-tenggara sejauh 1.500 meter  

"Erupsi Gunung Sinabung ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 246 detik," ujar Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanail Perangin-angin. 

Ia mengimbau masyarakat dan wisatawan menjauhi zona merah erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo itu. Saat ini  aktivitas vulkanik Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung itu.

"Selanjutnya radius sektoral lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara," katanya.

Sebelum letusan ini, Gunung Sinabung tercatat meletus beberapa kali sekitar dua bulan lalu, di antaranya pada dinihari 8 Agustus. Saat itu erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak (lebih kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kolom abu teramati kelabu hingga cokelat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur. Erupsi itu terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang satu jam 44 detik.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus