Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Beberapa Perairan

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

12 Februari 2025 | 12.00 WIB

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
Perbesar
Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 12-15 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Prakirawan BMKG Dian Millaty mengatakan Siklon Tropis Taliah (92.0 BT; 14.6 LS) di Samudra Hindia barat daya Bengkulu memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 30 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Pasifik utara Maluku, Laut Banda dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT," kata Dian melalui keterangan tertulis, Rabu, 12 Februari 2025. 

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Sumatera, Laut Jawa bagian timur, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, Selat Makassar bagian utara dan selatan, Laut Sulawesi, Laut Arafuru, Laut Natuna Utara.

Sementara gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa - NTT, Samudra Pasifik utara Maluku - Papua, Laut Maluku.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan agar menghindari kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang diminta untuk menghindari kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Adapun kapal ferry diminta untuk menghindari kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, Dian meminta waspada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata dia.

 

 

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus