Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 146 orang berhasil diselamatkan, sementara 127 orang masih hilang setelah sebuah kapal tongkang hanyut di lautan akibat terjangan badai siklon di pantai barat India, menurut Angkatan Laut India pada Selasa, 18 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal tongkang yang mengangkut 273 orang itu tenggelam pada Selasa pagi waktu setempat setelah topan siklon Tauktae, dengan kecepatan angin hingga 185 km per jam, menerjang pantai di Negara Bagian Gujarat, India barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut pejabat angkatan laut India, operasi pencarian sedang berlangsung meski di tengah kondisi cuaca yang menantang.
Kapal tongkang tersebut tenggelam di ladang minyak lepas pantai yang berjarak 176 km dari lepas pantai barat Mumbai.
Sebelumnya pada Senin, tiga kapal perang garis depan dikerahkan oleh Angkatan Laut India untuk menyelamatkan 410 orang yang sama-sama terdampar di dua tongkang dan satu kilang pengeboran di lepas pantai Mumbai di dekat instalasi yang dikelola perusahaan eksplorasi minyak milik negara ONGC, menurut laporan media.
"Akibat badai siklon yang parah, insiden yang tidak menguntungkan telah terjadi yang melibatkan tiga tongkang konstruksi M/s Afcons yang tengah mengerjakan proyek ONGC di ladang Lepas Pantai Barat di Laut Arab dan satu kilang pengeboran ONGC yang dikerahkan untuk tujuan eksplorasi," kata perusahaan minyak itu dalam pernyataannya pada Selasa.
Sementara itu, pernyataan singkat yang diunggah di media sosial oleh juru bicara angkatan laut India mengungkapkan bahwa sejauh ini 146 personel sukses diselamatkan dari Barge P305.
XINHUA | ANTARA