Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang gempa berkekuatan Magnitudo 5,3 mengguncang kuat wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, Rabu 11 Agustus 2021. Gempa darat yang tergolong dangkal itu, kedalaman 10 kilometer, menggetarkan hingga wilayah Toba Samosir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terpopuler selanjutnya tentang webinar dengan tema ‘Polusi Udara Jakarta Saat PPKM Darurat’ pada Selasa, 10 Agustus 2021, mengungkap rekomendasi yang pernah disampaikan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia ke Pemerintah DKI Jakarta soal polusi udara pada 2019 lalu. Rekomendasi tak berbalas respons sama sekali hingga kini. “Kualitas udara Jakarta lagi jelek-jeleknya waktu itu,” kata Feni Fitriani Taufik dari PDPI dalam webinar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, di internet banyak bertebaran aplikasi WhatsApp versi modifikasi atau mod. Salah satunya adalah YoWhatsApp. Aplikasi modifikasi WhatsApp ini menawarkan serangkaian fitur yang menarik dan berbeda dibandingkan WhatsApp versi biasa.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,3 mengguncang kuat wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, Rabu 11 Agustus 2021. Gempa darat yang tergolong dangkal itu, kedalaman 10 kilometer, menggetarkan hingga wilayah Toba Samosir.
Itu seperti yang diungkap pemilik akun @davescomet di akun infoBMKG yang menyampaikan kejadian gempa itu. "Sekitar 7 detik. Jantung gw mau copot. Kirain bakalan nambah kenceng. Mudah2an ga ada susulan," bunyi cuitannya.
Banyak netizen mengungkap getaran sangat dirasa pula di Padang Sidimpuan, wilayah tetangga Padang Lawas Utara. "Kota padangsidimpuan, gempa sangat terasa sampai gedungbergetar. walaupun cuma sekitar 5 detik," cuit pemilik akun candraadiputra.
Data dari BMKG menyebutkan guncangan gempa di Aek Godang, Padang Lawas Utara berintesitas hingga V MMI atau berpotensi merusak. Gempa tepatnya terjadi pada pukul 12.19 WIB dengan pusatnya 20 kilometer barat daya Padang Lawas Utara.
Webinar dengan tema ‘Polusi Udara Jakarta Saat PPKM Darurat’ pada Selasa, 10 Agustus 2021, mengungkap rekomendasi yang pernah disampaikan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia ke Pemerintah DKI Jakarta soal polusi udara pada 2019 lalu. Rekomendasi tak berbalas respons sama sekali hingga kini. “Kualitas udara Jakarta lagi jelek-jeleknya waktu itu,” kata Feni Fitriani Taufik dari PDPI dalam webinar.
Saat itu, Feni menjelaskan, isi rekomendasi di antaranya agar Pemerintah DKI membuatkan peraturan yang baik tentang pengendalian polusi udara, melakukan kajian dan penelitian, meningkatkan penanaman pohon atau paru-paru kota, serta memaksimalkan pemantauan kualitas udara. Pemerintah diharap memperbanyak titik lokasi pantau dan memberikan informasi yang berkala kepada masyarakat tentang kualitas udara yang tidak sehat sambil menyediakan layanan kesehatannya.
Selain itu rekomendasi agar menyediakan lebih banyak fasilitas transportasi massal dan murah untuk menekan sumber emisi polutan dari knalpot kendaraan pribadi. “Kalau sekarang, transportasi massal dan murah dan jaminan tidak tertular virus corona Covid-19 di dalamnya,” kata Feni menambahkan.
Di internet, banyak bertebaran aplikasi WhatsApp versi modifikasi atau mod. Salah satunya adalah YoWhatsApp. Aplikasi modifikasi WhatsApp ini menawarkan serangkaian fitur yang menarik dan berbeda dibandingkan WhatsApp versi biasa.
Dilansir dari yowayousef.com, YoWhatsApp merupakan aplikasi modifikasi WhatsApp yang dikembangkan oleh seseorang bernama Yousef Al-Basha. Aplikasi modifikasi tersebut kemudian dinamai berdasarkan namanya, yakni YoWhatsApp.
Kini, YoWhatsApp dikembangkan oleh Fouad Mokdad, pengembang aplikasi modifikasi WhatsApp FMWhatsApp. Di bawah pengembangan Fouad, YoWhatsApp kini bernama FouadYoWa. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.