Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newsletter

Beban Pertamina di Blok Masela

Setelah bertahun-tahun tertunda, pengembangan lapangan gas Abadi Blok Masela segera berlanjut.

28 Juni 2023 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah bertahun-tahun tertunda, pengembangan lapangan gas Abadi Blok Masela segera berlanjut. Pemerintah menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk menggarap ladang minyak dan gas raksasa di Laut Arafuru, Maluku ini bersama perusahaan asal Jepang, Inpex Ltd. Pertamina menggantikan posisi Shell Upstream Overseas Services Ltd yang menyatakan mundur pada 2020 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akhir bulan ini, Pertamina dan Shell menyelesaikan negosiasi pelepasan 35 persen saham partisipasi di Blok Masela. Setelah tawar menawar selama beberapa bulan terakhir, Shell akan melego saham itu pada Pertamina dengan harga yang masih misterius. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyebut harga saham Shell di bawah US$ 1 miliar. Namun sejumlah informasi lain menyebut Shell masih bertahan di harga US$ 1,2 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi Pertamina, harga saham Shell bukan satu-satunya beban yang bakal mereka tanggung setelah menjadi pengelola Blok Masela. Masih ada kebutuhan belanja modal hingga US$ 6,3 miliar yang harus ditanggung dalam lima tahun ke depan. Ada pula biaya baru untuk pengembangan fasilitas penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon atau carbon capture, utilization, and storage (CCUS) senilai US$ 1,2 miliar.

Menurut sejumlah informasi, biaya-biaya ini yang menyebabkan negosiasi Shell dan Pertamina alot. Di lain pihak, pemerintah juga sangat bergantung pada Pertamina karena nyaris tak ada operator lain yang mau mengelola Blok Masela. Apalagi mundurnya Shell adalah buntut dari keputusan pemerintah yang mengubah rencana pembangunan kilang gas alam di Blok Masela, yang menyebabkan banyak persoalan baru.

Seperti apa nasib pengelolaan Blok Masela? Baca beritanya di Majalah Tempo edisi terbaru.

Fery Firmansyah
Redaktur Utama

Bagaimana Pertamina Masuk Blok Masela

Pertamina segera membayar saham Shell di Blok Masela. Bagaimana negosiasinya?

Seberapa Besar Cadangan Gas Blok Masela

Berapa besar potensi kekayaan gas di Blok Masela? Seperti apa tarik ulur pengelolaannya?

Seperti Apa Keputusan Pembelian Saham Blok Masela

Nur Haryanto

Nur Haryanto

Pemerhati olahraga, mantan wartawan Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus