Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apriyani Rahayu baru bergabung di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta Timur pada Januari 2017. Dia sebenarnya sudah dipanggil untuk bergabung sejak 2014, namun baru 3 tahun kemudian dia bergabung. Mengapa begitu?
Pebulutangkis kelahiran Lawulo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara 29 April 1998 ini sebelumnya sudah di panggil dua kali oleh Pelatnas. Yakni pada tahun 2014 dan 2015, bersama pasangannya, Jauza Fadhila Sugiarto. Namun pada saat itu ketika keduanya masih membela klub Pelita Bakrie, mereka tidak kunjung datang ke Cipayung.
Baca: Juarai Prancis Terbuka, Greysia / Apriyani Sempat Tak Pede
Setelah Apriyani berpindah ke klub Jaya Raya pada tahun 2015, barulah dia mendapatkan kesempatan untuk bergabung lagi dengan pelatnas bulu tangkis di Cipayung.
Meskipun sudah mulai berlatih di Jakarta sejak 2011, nama Apriyani mulai muncul ke permukaan pada tahun 2014. Saat itu, potensi Apriyani terpantau melalui ajang Djarum Sirkuit Nasional Bulu Tangkis (Djarum Sirnas).
Pemain yang merupakan spesialis ganda putri dan campuran ini mencuat setelah menjadi runner up Kejuaraan Dunia Junior 2014 di nomor ganda putri, berpasangan dengan Rosyita Eka Puti. Saat itu mereka dikalahkan pasangan Cina, Cheng Qingchen/Jia Yifan.
Baca: Satu Hal Ini Bikin Prestasi Greysia / Apriyani Semakin Istimewa
Qingchen/Yifan yang merupakan pasangan ganda putri peringkat 1 dunia inilah yang ditaklukkan pasangan Greysia Polii/Apriyani di semifinal Prancis Terbuka 2017.
Kemenangan Apriyani dan Greysia di Prancis Terbuka 2017 membuka harapan baru terhadap kebangkitan bulu tangkis Indonesia, khususnya di kategori putri yang selama ini lesu.
DJARUM BADMINTON | PBSI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini