Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Arema FC Tunjuk Widodo Cahyono Putro Jadi Pelatih Kepala, Pengganti Fernando Valente

Manajemen Arema FC menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala menggantikan Fernando Valente. Apa alasannya?

9 Februari 2024 | 19.28 WIB

Widodo Cahyono Putro. (instagram/widodocp7)
Perbesar
Widodo Cahyono Putro. (instagram/widodocp7)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Arema FC menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala menggantikan Fernando Valente. Ia memimpin tim berjuluk Singo Edan mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024.

Manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, 9 Februari 2024, mengatakan penunjukan Widodo Cahyono merupakan gerak cepat manajemen tim untuk menggantikan posisi pelatih asal Portugal Fernando Valente. "Di situasi seperti ini manajemen harus bergerak cepat, pilihan akhirnya jatuh pada Widodo Cahyono Putro yang akan memimpin tim," kata Wiebie.

Wiebie menjelaskan, Widodo dipilih sebagai pelatih kepala karena dinilai memiliki karakter kuat untuk menangani tim. Apalagi, menurut dia, Arema FC membutuhkan figur yang memiliki karakter untuk mengangkat prestasi tim demi bisa lepas dari zona degradasi.

Ia menambahkan bahwa pengalaman Widodo juga dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk membangkitkan permainan Arema FC yang saat ini berada pada posisi 16 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Alasannya yang pertama adalah karakter dan pengalaman, kami menilai coach Widodo adalah figur pelatih yang memiliki karakter serta pengalaman, tentu tidak lain hal ini dilakukan sebagai upaya agar Arema FC bisa lepas dari zona degradasi," kata Wiebie.

Ia menilai figur pelatih lokal menjadi pilihan utama karena pada rentang waktu yang tersisa Arema FC harus meminimalisasi risiko, termasuk proses adaptasi. Pada masa seperti saat ini, manajemen Arema FC harus memiliki sejumlah pilihan strategis.

General Manajer Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi menambahkan proses adaptasi pelatih lokal dengan pelatih asing memang berbeda. Keberadaan pelatih asing dinilai membutuhkan waktu lebih panjang untuk beradaptasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Artinya di waktu yang ada ini kami harus memiliki opsi-opsi strategis, pelatih lokal dipilih karena dari sisi adaptasi mungkin tidak butuh waktu lama, demikian juga dengan komunikasi dengan pemain, ini yang penting," kata Yusrinal.

Sebelumnya, manajemen Arema FC memutuskan untuk mengakhiri kontrak pelatih asal Portugal, Fernando Valente, usai mengalami kekalahan dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 kalah dari PSIS Semarang dengan skor akhir 1-4.

Keputusan tersebut diambil untuk meringankan beban yang dirasakan Valente dan memberikan kesempatan bagi tim untuk mendapatkan suasana dan strategi baru. Keputusan manajemen tersebut diambil sebagai reaksi cepat dan obyektif atas hasil yang kurang memuaskan.

Manajemen Arema FC mengapresiasi kontribusi Valente dalam membantu transisi psikologis tim pascaperistiwa tragedi di Stadion Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022. Namun, kebutuhan tim untuk segera bangkit dari posisi degradasi menjadi fokus utama.

Tercatat, Arema FC yang sudah melakoni 24 kali pertandingan Liga 1. Singo Edan hanya mampu mengantongi lima kali kemenangan, delapan kali hasil imbang dan 13 kali kalah. Arema FC berada di urutan ke-16 kompetisi dengan total 21 poin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus