Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

ASEAN Para Games 2022: Indonesia Tambah Emas dari Balap Kursi Roda

Atlet balap kursi roda Jaenal Aripin menyumbangkan medali emas di nomor 200 meter pada ASEAN Para Games 2022.

2 Agustus 2022 | 20.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Atlet balap kursi roda Jaenal Aripin berselebrasi seusai menang pada final balap kursi roda 200 meter putra ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 Agustus 2022. Foto: Antara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet para atletik Indonesia Jaenal Aripin akhirnya melunasi rasa penasaran dengan merebut medali emas di nomor 200 meter T54 putra saat tampil di ASEAN Para Games 2022. Bertanding di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 Agustus 2022, wakil Merah Putih yang tampil Paralimpiade Tokyo 2022 itu berhasil finis terdepan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia  meninggalkan lima kontestan lainnya yakni dua atlet Kamboja, satu pelari Myanmar, dan dua wakil Thailand. Hingga berita ini dibuat panitia pertandingan masih belum mengeluarkan catatan waktu resmi hasil perlombaan ataupun menyelenggarakan upacara pengalungan medali untuk nomor 200 meter T54 putra.

Meski demikian, hasil kali ini jelas memuaskan dahaga Jaenal Aripin yang sehari sebelumnya harus puas menempati posisi ketiga saat turun di nomor 100 meter T54 putra. "Kemarin, saya kurang fit. Lawan dari Kamboja tampil apik padahal target saya di nomor 100 meter emas. Tetapi saya hari ini di 200 meter bisa tampil baik dan meraih medali emas," kata Jaenal usai lomba.

Jaenal Aripin mengungkapkan perlu melakukan evaluasi usai lomba. Terutama saat melakukan start yang dinilai masih kurang baik.

Selanjutnya, Jaenal Aripin akan tampil di nomor 400 meter T54 yang dijadwalkan bergulir Rabu, 3 Agustus 2022. Meski bukan nomor spesialisnya, dia akan berusaha untuk bisa kembali meraih medali emas kedua dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-11 tersebut.

"Semoga besok saya bisa melakukan teknik start lebih baik. Selain itu juga bisa menambah kecepatan dan daya tahan," ujar Jaenal. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Medali emas juga berhasil diraih atlet judo Bayu Pangestu Aji. Ia sukses merebut medali emas blind judo J2 kelas -60 kg padahal tidak diunggulkan dan bahkan harus pindah kelas sebelum kejuaraan dua tahunan khusus disabilitas itu berlangsung.

"Bayu ini sebenarnya tidak ditargetkan emas. Tapi kondisi di lapangan berbeda. Justru dia yang meraih emas dan atlet yang diunggulkan meleset," ujar pelatih blind judo NPC Indonesia, Imam Kuncoro.

Menurut dia, Bayu seharusnya turun di kelas J1 atau buta total. Namun, karena harus menjalankan strategi meraih emas yang dicanangkan kontingen maka terpaksa harus dinaikkan ke kelas J2 atau low vision.

"Sebagai tuan rumah kami harus berhitung di mana emas akan diraih. Makanya akan perpindahan kelas. Tapi justru perubahan ini membawa berkah bagi Bayu. Semoga ke depan prestasinya terus meningkat," kata Imam ihwal hasil di ASEAN Para Games 2022

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus