Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pesepeda, Taufiq Supriadi, bersepeda membentuk rute bergambar unta di jalanan kota Jakarta. Taufik melakukan gowes ini untuk merayakan Idul Adha 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjalanan Taufik dimulai di Kawasan Raden Inten, Jakarta Timur dan finis di lokasi yang sama pada Sabtu, 9 Juli 2022. Ia menempuh jarak 191,1 kilometer dalam waktu 9 jam 55 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk membentuk rute bergambar unta tersebut, Taufiq tidak hanya melewati jalanan Jakarta namun juga Depok, Bogor, dan Bekasi. "Alasan hewan unta adalah karena Idul Adha. Jadi ini sebagai hadiah untuk teman-teman yang merayakan Idul Adha," kata Taufik kepada Tempo, Selasa, 12 Juli 2022.
Untuk membuat rute bergambar unta di Jakarta, ia mengaku tidaklah mudah. Taufiq mengungkapan salah satu tantangan adalah ketika akan membuat mulut unta.
"Sudah dibikin sketsanya, ketika sampai Mandiri University (Daan Mogot) itu kan jalan ditutup. Jadi saya harus muter dahulu untuk bisa bikin mulut unta," ujar dia menambahkan. Selain itu, untuk membuat rute bergambar unta di Jakarta ini Taufik harus fokus agar jalur yang sudah ditetapkan tidak terlewati.
Setelah selesai membuat rute bergambar unta di Jakarta, Taufiq kemudian mendaftarkannya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mendapatkan surat pencatatan hak cipta. Langkah itu dilakukan karena Taufiq pernah memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan ihwal aktivitas serupa yang pernah ia kerjakan. Dengan adanya surat pencatatan hak cipta, rute ciptaan Taufik dilindungi selama dia hidup dan terus berlangsung selama 70 puluh tahun setelah dia meninggal.
Menggambar dengan rute sepeda tak cuma sekali ini dilakukan Taufik. Sebelumnya ia sudah melakukan perjalanan dengan sepeda dan membentuk rute bergambar singa dan gorila.
"Sebelumnya saya sudah pernah membuat gambar singa di jalanan Jakarta. Kemudian singa tersebut dipakai teman saya untuk ikut lomba dan menang, dengan rute yang sama tanpa izin," ujar dia.
Saat membuat rute sepeda bergambar singa, Taufiq menempuh jarak 63 km dalam waktu 4,5 jam. Sedangkan rute sepeda bergambar gorila ditempuhnya sepanjang 43 km dengan waktu 4 jam. Menurut dia, semua itu dilakukan di jalanan kota Jakarta.
"Semoga apa yang saya lakukan bisa menginspiarasi banyak orang," kata Taufiq yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut.