Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Denis Cheryshev, 27 tahun, menjadi pahlawan Timnas Rusia di awal Piala Dunia 2018. Ia mencetak tiga gol dalam dua laga memastikan tim tuan rumah itu bisa lolos cepat ke babak 16 besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketajaman Cheryshev ini di luar dugaan. Sebelumnya, pemain sayap ini pernah gagal di klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Di awal turnamen ia juga tak jadi pilihan utama pelatih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cheryshev hanya jadi cadangan saat Rusia melawan Arab Saudi di laga pembuka. Ternyata ia tampil bagus dan memborong dua gol untuk mengantar timnya menang 5-0.
Dia kembali mencetak gol saat Rusia mengalahkan Mesir 3-1 di laga kedua. Dengan tiga golnya itu, ia pun kini berada di papan atas klasemen pencetak gol, di bawah Harry Kane (5 gol) serta Cristiano Ronaldo (4 gol) dan Romelu Lukaku (4 gol).
"Saya tidak pernah memimpikan sesuatu seperti ini," kata Cheryshev. "Saya merasa sangat senang bisa datang ke sini bersama tim nasional."
Pemain Real Madrid, Denis Cheryshev. talksport.com
Meski lahir di Rusia, Cheryshev telah tinggal di Spanyol sejak usia dini karena mengikuti ayahnya, Dmitri Cheryshev, yang bermain di negara itu. Ia bergabung dengan akademi Real Madrid dalam usia 11 tahun.
Sayang kiprahnya di tim utama Real Madrid tak menggembirakan. Tampilannya di tim itu lebih dikenang karena hal buruk: ia bermain meski sudah mengantongi tiga kartu kuning membuat Real Madrid didiskualifikasi dari ajang Copa del Rey.
Secara total ia hanya tampil tujuh kali buat Madrid, pada 2012-2016. Pada periode itu ia lebih sering dipinjamkan, sebelum akhirnya dijual ke Villarreal pada 2016, yang diperkuatnya hingga kini.
Meskipun tampilannya bagus, cedera membuatnya jarang bermain bersama klub Kapal Selam Kuning itu. Dalam dua musim terakhir, ia hanya tampil 50 kali dan menyumbang 4 gol.
Kini tampilan apik bersama Timnas Rusia mungkin mengubah peruntungannya. Ayahnya, Dmitri Cheryshev, melihat sisi lain dari anaknya di Piala Dunia ini. "Puteraku bahagia," kata dia. "Dia mengalami sisi bahagia sepak bola setelah semua yang telah terjadi. Sekarang saatnya untuk menikmati, tetapi juga untuk bekerja lebih keras. Dia selalu percaya pada kemampuannya."
Ketajaman Cheryshev akan jadi andalan Rusia saat melawan Uruguay, Senin malam ini, 25 Juni 2018, dalam perebutan posisi juara grup A Piala Dunia 2018.
AP | GOAL | FIFA